SINERGI KUNCI KESUKSESAN BEROGANISASI
Kadang jarang terpikirkan oleh kita menangkap gelagat atau kemauan apa yang diinginkan oleh anak buah.
Yang terjadi adalah sebaliknya tuntutan efisiensi yang tinggi dari atasan. Ini terkadang kalau tidak tertangkap akan menjadi bumerang yang pada akhirnya akan mengganggu iklim kerja yang pada ujung-ujungnya berimbas pada efisiensi itu sendiri.Inilah yang melatarbelakangi untuk sedikit mengingatkan apa yang dianggap sepele ini justru berpotensi menjadi riak dalam meraih kesuksesan ,dalam artian sukses secara bersama-sama bukan secara individu.Kenapa penulis menekankan kepada kebersamaan dengan membuang jauh individualisme.Banyak sudut pandang yang menjadi alasan pokok,diantaranya:
1. Setiap pekerjaan yang menyangkut orang lain tapi didalamnya ada unsur"motivasi pribadi"sudah bisa dipastikan bisa sukses tetapi tidak akan bisa bertahan lama.Ini biasanya diguanakan oleh mereka yang boleh dibilang "oportunis".Ilustrasinya penulis mengambil contoh para pejuang kemerdekaan dulu seperti Panglima Besar Jendral Sudirman walau dalam kondisi sakit parah tapi demi kemerdekaan beliau rela keluar masuk hutan.Kholifah setelah Rosulullah SAW setiap malam rela tidak tidur dan turun ke bawah sendiri untuk melihat secara langsung kondisi rakyatnya.Bila kita bandingkan dengan tipe pemimpin era sekarang yang terkadang digunakan untuk memperkaya diri sendiri bahkan terkadang menyalahgunan kewenangan yang didapat dari yang seharusnya untuk membela atau melindungi kebenaran justru untuk tujuan lain.
2. Kekompakan Team adalan kunci kesuksesan
Tiada keberhasilan yang diraih tapi didalamnya ada unsur gontok-gontokan,ingin menang sendiri,egois,invidualistis.Tetapi keberhasilan/kesuksesan dengan mudah bnisa diraih dengan kekompakan team.Setiap invdividu mengerti akan tugas masing-masing,saling melengkapi,saling membantu,tidak saling menjatuhkan,lebih mengutamakan kepentingan bersama daripada ego pribadi.Inilah nilai -nilai yang dibutuhkan untuk pencapain keberhasilan secara team.
3. Kepempimpinan yang profesional
Iklim kepempinan yang kondusif senantiasa dibutuhkan bawahan sehingga bawahan merasa terlindungi,merasa nyaman,diakui kinerjanya,mendapatkan apresiasi yang baik.
4. Rusaknya pemimpin tergantung dari ABS
Inilah yang boleh dibilang sangat disayangkan.Kadang background pemimpin sudah baik,tetapi hanya karena terlalu percaya bawahannya jarang sekali melakukan sidak,turba,blusukan maka akan dengan mudah sekali dimanfaatka oleh orang kepercayaan.Apali munculnya ABS-ABS ini bisa menjerumuskan yang pada ujung-ujung akan merusak /dibohongi.
No comments:
Post a Comment